Berbagai macam produk kecantikan dan kosmetika yang digunakan oleh wanita maupun pria salah satunya dalah parfum. Hampir semua orang mengenal apa itu parfum dan menggunakan parfum dalam kegiatan sehari-harinya sebagai salah satu kebutuhan pokok gaya hidup. Seseorang akan merasa tidak PD bila tidak menggunakan parfum sebelum dia beranjak dari kamarnya, dan tentu saja parfum akan selalu digunakan dan di bawa kemanapun kita melangkah.
Namun, tahukah Anda bahwa di dalam parfum terdapat beberapa bahan yang cukup berbahaya bagi kesehatan? Salah satu bahan tersebut adalah peraben. Peraben biasanya terkandung di dalam antiperspirant dan deodorant serta berbagai produk kosmetika lainnya. Korelasi antara peraben dengan kesehatan adalah bahwa peraben merupakan salah satu bahan yang dapat memicu kanker payudara.
Paraben dalam produk kosmetika dapat berwujud sebagai wewangian. Pewangi ini mengandung lebih dari 2.000 zat kimia, termasuk yang bersifat karsinogen (pemicu kanker) dan racun lainnya, demikian menurut sebuah lembaga riset kesehatan kosmetika di Amerika.
Dalam produk kosmetika lainnya, paraben banyak ditemukan dalam produk wanita (untuk gadis dan wanita dewasa) seperti foaming cleanser, body mist, body lotion, lipstick, body cream, facial cream, body and shower gel, skin cream, hand lotion, moisturizers, dan lip gloss. Khususnya terkait dengan parfum. Secara medis telah dipastikan bahwa terdapat korelasi langsung antara jumlah dan tingkat keseringan konsumsi alkohol dengan kanker payudara. Sebagian besar parfum mengandung 80 persen alkohol.
Lembaga kanker payudara Breast Cancer Options telah melakukan riset yang menunjukkan bahwa banyak wanita menyemprotkan parfum secara langsung ke payudara di wilayah atas puting, di daerah dimana banyak ditemukan kanker payudara. Zat karsinogen yang bersirnergi dengan alkohol akan meningkatkan faktor risiko kanker payudara, jelas pakar di lembaga nirlaba tersebut.
Ketika parfum disemprotkan langsung ke payudara, sebagian sel akan menerima dan harus mencerna alkohol yang dosisnya setara dengan lebih 30 gelas anggur perhari!!! Sel di dalam payudara kemudian akan mengalami perubahan sifat alami khususnya terhadap hormon estrogen dan memicu tumbuhnya sel abnormal yang kemudian berkembang menjadi sel kanker.
Menurut pengamatan beberapa peneliti, beberapa wewangian merupakan turunan destilasi dari wiski (minuman whiskey). Harum dari ekstrak wiski biasanya digunakan dalam manufaktur kosmetika sebagai wewangian berkarakter aroma bunga-bungaan (floral). Dalam wewangian jenis ini terdapat konsentrasi wiski ribuan kali dari wiski aslinya.
Sehingga dampak atau efek yang akan segera terlihat beberapa waktu sebagai akibat dari penyemprotan yang dilakukan terus menerus ke salah satu daerah sensitif wanita tersebut, payudara. Kita semua telah membaca dan mengetahui bahan berbahaya apa yang terkandung dari parfum yang digunakan, maka alangkah lebih baiknya dan bijaksananya bila kita mengurangi atau langsung menghindari menggunakan produk kosmetika lainnya di bagian sensitif kita, khususnya payudara
Demikianlah info singkat tentang bahaya menyemprotkan langsung parfum ke daerah sensitif, khususnya ke daerah payudara Anda. Semoga kita semua lebih berhati-hati dalam memilih produk kometika atau produk kecantikan dan kesehatan. Sayangilah tubuh Anda sendiri dengan menjaganya dari kerusakan yang akan merugikan Anda sendiri.
Sumber : artikelpayudara.com
0 komentar:
Posting Komentar